Wednesday, April 18, 2007

Dinar Dapat Diterapkan Pada Asuransi Kesehatan'

Selasa, 17 April 2007
Republika : http://www.republik a.co.id

'Dinar Dapat Diterapkan Pada Asuransi Kesehatan'

JAKARTA -- Bumiputera Muda (Bumida) Syariah menyatakan, mata uang Dinar dapat diterapkan pada produk asuransi kesehatan. Sebabnya, meski produk tersebut rata-rata berjangka waktu satu tahun, tapi cenderung diperpanjang dan berkelanjutan. Karena itu, penerapan Dinar dalam produk tersebut dimungkinkan.
''Saya kira penerapan Dinar dalam produk asuransi kesehatan mungkin dilakukan,'' kata Kepala Bagian Pengembangan Bisnis Syariah Bumida, Fahmi Basyah, usai menghadiri seminar penerapan Dinar dalam industri asuransi syariah yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Asuransi Syariah dan Forum Studi Hukum Mahasiswa UIN Jakarta, Senin, (16/4).
Menurut Fahmi, pengembangan produk asuransi kesehatan berbasis Dinar penting dilakukan karena bila tetap menggunakan uang kertas, maka produk asuransi kesehatan dapat merugikan peserta. Nilai mata uang kertas cenderung fluktuatif karena laju inflasi. Sedangkan, Dinar cenderung stabil bahkan menguat terhadap mata uang kertas. ''Nilai Dinar lebih stabil dari pada mata uang kertas,'' katanya yang menyebutkan saat ini Dinar 22 karat bernilai sekitar Rp 800 ribu.
Namun, menurut Fahmi, penerapan Dinar tersebut bergantung pada dukungan perbankan syariah dan regulator. Karena, produk tersebut tidak dapat diterbitkan bila perbankan syariah tidak menerima transaksi Dinar. ''Agar perbankan syariah bisa menerima transaksi Dinar maka dukungan regulator BI (Bank Indonesia) dan Depkeu penting sekali,'' katanya.
Kepala Divisi Syariah BNI Life, Ario Soesatio Aji, juga menyebutkan Dinar dapat diterapkan pada produk asuransi jiwa jangka panjang. Namun, hal tersebut dapat dilakukan bila BI dan Depkeu memberikan dukungan atas penerbitan produk tersebut. Sehingga perbankan syariah dan perusahaan sekuritas dapat menerbitkan sejumlah produk investasi yang berbasis Dinar. ''Sebab produk asuransi berbasis Dinar baru akan berkembang bila memang ada tempat investasi bagi premi Dinar yang dikelola,'' katanya.
Kepala Departemen Hubungan Eksternal Forum Studi Hukum Mahasiswa UIN Jakarta, Anhar Kurniawan mendorong industri asuransi syariah dapat segera menerapkan Dinar dalam berbagai produk asuransi. Ia juga mendorong agar BI dan Depkeu dapat memberikan dukungan terhadap penerapan Dinar tersebut. Stabilitas Dinar dibandingkan mata uang kertas memberikan manfaat bagi peserta asuransi. aru ( )
------------ --------- --------- --------- --------- --------- --------
Note : Bagi yang tertarik dan ingin mendapatkan materi-materi mengenai "Dinar dan Dirham", dapat menghubungi saya via email ke :


------------ --------- --------- --------- --------- --------- --------- --------- -
Bagian Pengembangan Bisnis Syariah
PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967
http://www.bumida. co.id
Email: fahmi@bumida. co.id, syariah@bumida. co.id
Yahoo ID: f_basyah